Keamanan rumah menjadi hal yang tidak bisa diabaikan, terutama ketika penghuninya sering beraktivitas di luar. Itulah kenapa pemasangan CCTV sudah menjadi kebutuhan pokok. Namun, tidak sedikit orang ragu memasang kamera pengawas karena perangkat ini kerap memerlukan koneksi WiFi. Beruntung, sekarang tersedia CCTV tanpa WiFi yang bisa bekerja secara mandiri.

Mengenal CCTV Tanpa WiFi dan Cara Kerjanya
Berbeda dari model konvensional yang mengandalkan jaringan kabel, kamera pengawas tanpa WiFi menggunakan alternatif lain.
Beberapa tipe memakai kartu SIM (4G), jaringan lokal (LAN), atau sistem peer-to-peer (P2P). Teknologi tersebut membuatnya lebih stabil daripada koneksi WiFi yang kadang terputus karena gangguan sinyal atau pemadaman listrik.
Selama kartu SIM memiliki paket data aktif atau kabel LAN terhubung, kamera bisa beroperasi penuh selama 24 jam nonstop. Meski tidak mengandalkan jaringan WiFi, berbagai CCTV modern tetap bisa diakses melalui ponsel pintar.
Cukup dengan mengunduh aplikasi khusus, pengguna bisa meninjau rekaman atau melihat kondisi rumah secara langsung kapan saja.
Rekomendasi Produk Kamera Pengawas Tanpa WiFi
Dengan banyaknya pilihan di pasaran, mungkin cenderung membingungkan ketika memilih. Supaya tidak keliru, berikut beberapa rekomendasi CCTV tanpa WiFi terbaik yang bisa dipertimbangkan
1. SINOVISION PTZ15-4G CCTV Simcard 4G
Rekomendasi pertama datang dari SINOVISION PTZ15-4G, CCTV dengan dukungan kartu perdana 4G yang tersemat langsung di perangkat. Selain itu, kamera ini juga dapat dihubungkan ke jaringan internet berkabel (LAN) jika diinginkan.
Fitur-fiturnya cukup lengkap. Mulai dari jarak sensor luas, penyimpanan cloud, koneksi ke beberapa smartphone, hingga pengaturan warna gambar. CCTV-nya bahkan turut mendukung penglihatan malam (infrared), deteksi gerakan, serta mode pencahayaan rendah.
Dalam ulasan kanal YouTube Dicky Plat A, kamera ini memiliki ukuran cukup besar dengan desain kokoh. Di bagian atas dan bawah terdapat speaker. Sementara slot SIM dan memori berada di sisi belakang bawah. Proses instalasinya tergolong mudah. Cukup melakukan pemindaian barcode aplikasi bawaan, lalu menunggu proses koneksi sekitar 1–2 menit. Hasil gambarnya pun tajam dan tetap jernih meski diperbesar (zoom). Rotasi kameranya juga halus tanpa lag.
2. EZVIZ H8c 4G 2K Smart Home
Merek EZVIZ juga menghadirkan kamera pintar yang bisa bekerja tanpa WiFi melalui dukungan SIM card 4G. Pengguna dapat memantau area rumah dari jarak jauh dengan kualitas gambar maksimal 2304 × 1296 piksel (2K).
Fitur andalannya mencakup deteksi gerakan manusia dan kendaraan dan komunikasi dua arah (two-way talk). Tak lupa opsi penyimpanan baik di microSD maupun cloud storage. Kombinasi resolusi tinggi serta teknologi pintar membuat kamera ini cocok untuk penggunaan sehari-hari.
3. EYESEC CCTV Simcard 4G 8MP FHD
CCTV tanpa WiFi yang ketiga ini tergolong unik. Mengingat mereka dibekali double camera, memungkinkan pengawasan tanpa area buta (no blind spot). EYESEC 4G 8MP FHD tidak memerlukan WiFi maupun slot microSD, cukup gunakan kartu perdana data 4G.
Resolusi gambarnya mencapai 2304 × 2592 piksel, dengan hasil gambar tajam serta warna seimbang. Selain itu, fitur two-way talk, pemantauan jarak jauh dan penglihatan malam juga sudah terpasang.
4. XIHANCAM CCTV Simcard 4G IP
Sesuai namanya, XIHANCAM 4G IP menggunakan kartu SIM sebagai sumber koneksi. Instalasinya sangat mudah, cukup pasang SIM, sambungkan ke daya listrik dan kamera siap bekerja.
Model kamera pengawas tersebut mendukung mode malam IR, kontrol jarak jauh lewat ponsel, serta baterai cadangan untuk situasi darurat. Resolusi videonya mencapai 1920 × 1080 piksel (Full HD).
Kekurangannya, CCTV ini hanya bisa memakai kartu SIM bawaan dari pabrikan. Sehingga pengguna tidak bisa menggantinya dengan provider lain.
5. BARDI Smart IP
Untuk yang tidak ingin menggunakan SIM card, BARDI Smart IP Camera PoE bisa jadi pilihan. Kameranya memanfaatkan kabel ethernet (PoE) untuk suplai daya sekaligus koneksi data.
Dengan resolusi 2560 × 1440 piksel, perangkat ini memberikan hasil video tajam dengan night vision. Sudut pandangnya pun luas hingga 135 derajat. Fitur lainnya meliputi microphone dan speaker internal untuk komunikasi dua arah. Ada juga AI motion detection serta daya tahan tinggi terhadap debu dan air (IP67).
Keunggulan vs Kelemahan CCTV Nirkabel
Jika menilik dari keunggulannya, CCTV tanpa WiFi sangat praktis, mudah dipasang dan tidak membutuhkan jaringan internet rumahan. Harganya pun relatif terjangkau dari sistem keamanan berbasis server besar.
Namun, sebagian besar jenis di atas memang dirancang untuk penggunaan luar ruangan (outdoor). Seperti halaman, area parkir, atau pagar depan. Hal ini karena jaringan data seluler atau kabel lebih stabil di area terbuka.
Meski begitu, ada kekurangannya juga. Jika sinyal data seluler lemah, maka kualitas tayangan video bisa menurun atau mengalami lag.
Selebihnya, CCTV tanpa WiFi tetap mampu menjadi alternatif keamanan yang menarik untuk dimiliki. Pilih perangkat sesuai kebutuhan area pengawasan, perhatikan juga kapasitas penyimpanan serta dukungan aplikasinya. Dengan demikian, keamanan hunian akan tetap terjaga, bahkan saat penghuni sedang jauh dari rumah. /Edit



